Info Sinertour

Wow Kampung Kurma Kota Madinah

Wow Kampung Kurma Kota Madinah

15/01/2019
1146 view

KAMPUNG KURMA


Kota Madinah, Arab Saudi merupakan kota yang bersejarah bagi umat Islam. Di sinilah terdapat Masjid Quba yang dibangun Nabi Muhammad SAW pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi.

Di sekeliling Masjid Quba yang jaraknya 5 km di tenggara Kota Madinah terhampar perkebunan kurma yang rimbun dan dikenal sebagai kota penghasil kurma terlezat di Arab Saudi. Luas kebun kurma Masjid Quba mencapai 25 hektare, dan rata-rata tinggi pohon kurma sekitar 3 meter.

Dibatasi tembok masjid, kehadirannya bagaikan oasis di tengah alam Madinah yang gersang dan panas.

Tak mengherankan dan tidaklah berlebihan bila perkebunan kurma di Madinah ini menjadi salah satu wisata belanja favorit di kalangan jemaah haji dan umrah dari berbagai penjuru dunia. Setiap  musim haji ataupun umrah, kebun kurma Masjid Quba selalu ramai pengunjung.  Dari kanan masjid jaraknya hanya 100 meter. Rimbunan pohon kurma yang daunnya bertautan satu sama lain menjadi pemandangan indah bagi pengunjung.

Biasanya setiap  ibadah haji ataupun umrah setiap tahun atau kapan  saja, jemaah  akan mengunjungi perkebunan  ini.

Tak hanya kebun, di sekitar Masjid Quba juga banyak penjual kurma yang bisa dijadikan oleh-oleh ketika kembali ke Tanah Air.

Salah satu toko kurma yang terbilang besar besar adalah Al-Barokah. Toko ini  menjual berbagai jenis buah kurma dan juga makanan ringan hasil olahan dari  buah kurma termasuk coklat dan kueh-kue khas Makkah dan Madinah.

Berbagai jenis buah kurma tersedia, mulai kurma ajwa atau yang lebih sering disebut kurma nabi (rasul), kurma sukkari ,kurma sekki, kurma mozafati dan kurma-kurma lain.

Pemilik kebun kurma ini adalah Abdul Rahman al-Harby. Kebun  ini sudah ada sebelum Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, dikelola secara turun-temurun oleh keluarga Abdul Rahman Al-Harby.

Dari sekian banyak kurma,yang hingga kini masih menjadi primadona dan  tergolong paling berkelas juga  terbilang mahal adalah kurma Ajwa,  kurma ditanam langsung oleh Rasulallah SAW sekitar 1400 tahun silam.

Disebut kurma ajwa berdasarkan asbabul wurud (sebab-sebab turunya hadist) untuk mengenang jasa seorang muallaf bernama Salaman Alfarisi yang mempunyai seorang anak bernama Ajwa. Salaman Alfarisi seorang nasrani yang masuk Islam dan mewakafkan kebun kurmanya untuk perjuangan Islam  di masa Rasulullah.

kurma ajwa sangat berbeda dengan kurma lain. Dalam setahun satu pohon bisa menghasilkan panen buah sebanyak 150 sampai 200 kilogram.

Di dalam areal kebun kurma juga tersedia buah kurma muda yang konon  kurma ini sangat berkhasiat untuk orang-orang yang susah mendapatkan keturunan. Kurma muda memiliki berbagai jenis dan warna.

Untuk ke Masjid Quba dan perkebunan kurma dapat menggunakan taksi maupun L.300. Bila kita dari Masjid Quba untuk ke kebun kurma dan toko-toko oleh-oleh ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5 menit saja melintasi jalan kecil beraspal melewati rumah-rumah penduduk.