Ada satu jenis buah yang identik dengan Arab, yaitu buah kurma. Dan di pasar inilah para wisatawan yang ingin membeli buah kurma, baik dinikmati sendiri maupun untuk oleh-oleh bisa didapatkan. Memang Madinah adalah kota yang terkenal dengan segala sesuatunya yang serba mahal, namun khusus di pasar satu ini, ada beragam jenis kurma yang harganya dibanderol secara bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kantong para pembeli.
Kisaran harga kurma di pasar ini adalah 30 hingga 90 Riyal atau bila dirupiahkan sekitar Rp 111 hingga 332 ribu. Tidak hanya buah kurmanya saja yang bisa ditemukan dan dibeli di pasar ini, tapi ada juga bermacam-macam biscuit yang dibuat dari kurma sebagai bahan utamanya. Jadi, yang suka mencoba-coba makanan dan membeli oleh-oleh, pasar ini tempat yang tepat untuk mendapatkan buah kurma dan olahannya. Jam operasi dari pasar ini adalah mulai dari jam 7 pagi, dan kalau saat musim haji, pasar ini bisa sampai jam 11 malam baru tutup.
Satu lagi pasar yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi, yaitu Pasar Zakfariah yang lokasinya tidak jauh dari Masjidil Haram dan hanya berjarak 1 kilometer saja. Bagi yang ingin mendapatkan barang-barang elektronik, perhiasan emas dan keperluan ibadah sederhana, semuanya dijual di pasar borong ini.
Pembeli bahkan tidak perlu khawatir untuk berkomunikasi dengan penjual akibat kendala bahasa, banyak pedagang di pasar ini yang bisa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia sehingga tawar-menawar juga makin mudah dna tak heran jika pasar zakfariah ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai negara.
Jembatan ini adalah salah satu obyek wisata yang tidak hanya bisa dilewati oleh para umat Islam saja, tapi pengunjung yang non-Islam pun juga bisa berwisata di tempat ini karena memang tempat-tempat ini begitu atraktif dan signifikan bila dibandingkan dengan situs pariwisata lainnya di negara yang sama. Jembatan ini berhubungan dengan pusat pelemparan jumrah dan tujuan perancangannya adalah supaya jemaah haji bisa keluar dan masuk tempat pelemparan jumrah tersebut.
Pada musim haji memang tempat ini begitu ramai, namun diketahui bahwa ada 5 jutaan anggota jemaah haji akan mampu ditampung oleh jembatan ini dengan 12 pintu keluar dan 10 pintu masuk yang tersedia pada tiap tingkatnya, sehingga antrean tidak akan lama dalam proses melempar jumrah. Untuk pintu alternatif juga disediakan beberapa pintu lagi, maka jemaah yang berasal dari arah berlawanan tidak akan terhalang.
Inilah sebuah kota tua yang bisa ditemukan ketika menjejakkan kaki di sebelah utara Madinah dan sebagai salah satu dari World Heritage Site atau situs warisan dunia, Madain Saleh menjadi kebanggaan Arab Saudi. Pernah ditemukan batu-bata yang diperkirakan dari bangunan rumah warga dan para arkeolog pun menganggapnya sebagai peninggalan dari umat Nabi Saleh.
Tidak hanya batu-bata, ada juga beberapa batu karang yang ditemukan oleh para arkeolog yang merupakan hasil budaya kaum Tsamud, ada juga tembikar dan lain sebagainya di Jabal Athlab. Karena kepandaian dan keterampilannya, barang yang diperdagangkan pada masa lampau adalah hasil ukiran mereka sendiri, namun ada juga yang tidak dijual namun digunakan sendiri untuk hiasan rumah mereka. Jumlah monument pemakaman yang terbuat dari batu ada sekitar 131 jumlahnya di kota yang luasnya mencapai 4.010 hektar ini. Al-Hijr adalah nama lainnya dan di sinilah tempat di mana ada banyak penemuan sisa peradaban Nabatean.
Dengan tingginya yang mencapai 350 meter, Gunung Uhud yang bisa ditemukan di sebelah utara kota Madinah ini memiliki sejarah unik juga yang wajib untuk diketahui oleh para wisatawan. Gunung ini menjadi saksi dari peperangan antara pasukan Mekah dan Muslim yang disebut dengan Pertempuran Uhud. Bagi para pelancong yang senang dengan pemandangan gunung, bila ke Arab Saudi jangan lupa menyempatkan diri melihat-lihat gunung yang memiliki lebar hampir 3 kilometer dan panjang 7 kilometer ini.
Bila ke Madinah, inilah gunung yang paling tinggi dan besar yang akan membuat liburan di Arab Saudi makin memuaskan. Apalagi, para wisatawan juga bisa sekalian berziarah ke bagian selatan tepat di kaki gunungnya di mana ada makam-makam para syuhada, Hamzah bin Abdul-Muththalib adalah salah satunya. Beliau adalah saudara sepersusuan dan sekaligus paman Nabi Muhammad SAW. Kawasan ini begitu eksotis untuk dilewatkan begitu saja.
Tepat berlokasi di sebelah barat laut Arab Saudi, Tayma ini dikenal sebagai sebuah oase yang berukuran besar dan memiliki sejarang panjang akan pemukiman. Bila dari kota Madinah, Tayma ada di sekitar 400 kilometer sebelah utaranya, dan bila dari kota Tabouk, Tayma ini berada di sebelah tenggaranya dengan jarak 264 kilometer.
Tempat ini menurut catatan sejarah yang ada adalah tempat yang menunjukkan kemakmuran pemukiman Yahudi Kemakmuran tersebut meliputi adanya sumber air, banyaknya sumur, dan bangunan-bangunan yang kelihatan megah. Beberapa wisatawan akan tertarik dengan wisata religi, dan Tayma merupakan tempat yang pas untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sekaligus sebab memang dari dulu Tayma ini merupakan salah satu tempat menonjol di Arab Saudi, terutama di abad ke-7 SM.
Tempat ini memang merupakan sebuah tempat di mana ibadah umroh dan haji kerap dilaksanakan, namun bukan hanya menjadi daya tarik bagi para umat muslim saja, melainkan banyak wisatawan mancanegara apapun agamanya melirik Masjidil Haram. Lokasinya yang bisa ditemukan di kota Mekkah ini memang dianggap tidak hanya sebagai tempat ibadah biasa, tapi bahkan disebut sebagai tempat paling suci oleh umat muslim.
Ka